Kota Kediri
Lambang Kota Kediri
Motto: Djojo ing Bojo ("Mengalahkan Marabahaya")
|
Peta lokasi Kota Kediri
Koordinat: 111,05°-112,03° BT dan 7,45°-7,55° LS |
Provinsi |
Jawa Timur |
Dasar hukum |
- |
Tanggal |
- |
Pemerintahan |
- Walikota |
dr. H. Samsul Ashar, Sp.P.D. |
- DAU |
Rp. 399.397.630.000,-(2011)[1] |
Luas |
63,40 km2 |
Populasi |
- Total |
267.435 BPS(2010)[2] |
- Kepadatan |
4.218 |
Demografi |
Pembagian administratif |
- Kecamatan |
3 |
- Kelurahan |
46 |
- Situs web |
www.kedirikota.go.id |
Monumen Simpang Lima Gumul
Kota Kediri adalah sebuah
kota di
Provinsi Jawa Timur,
Indonesia. Kota Kediri dengan luas wilayah 63,40 Km2 terbelah Sungai
Brantas yang membujur dari selatan ke utara sepanjang 7 kilometer.
Kota Kediri merupakan satu-satunya
kota di
Jawa Timur yang mempunyai 2
gunung yaitu :
Gunung Klotok dan
Gunung Maskumambang.
Kota terbesar ketiga di Jawa Timur ini dinobatkan sebagai peringkat
pertama Indonesia Most Recommended City for Investment pada tahun 2010
[3]
berdasarkan survey oleh SWA yang dibantu oleh Business Digest, unit
bisnis riset grup SWA. Hal ini semakin menguatkan posisi Kota Kediri
sebagai kota terbaik untuk berbisnis dan berinvestasi. Di kota ini
jugalah, pabrik rokok kretek PT. Gudang Garam berdiri dan berkembang.
Sejarah
Awal mula Kediri sebagai pemukiman perkotaan dimulai ketika
Airlangga memindahkan pusat pemerintahan kerajaannya dari
Kahuripan ke
Dahanapura, menurut
Serat Calon Arang. Dahanapura ("Kota Api") selanjutnya lebih dikenal sebagai
Daha. Sepeninggal Airlangga, wilayah Medang dibagi menjadi dua:
Panjalu di barat dan
Janggala
di timur. Daha menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Panjalu dan
Kahuripan menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Jenggala. Panjalu oleh
penulis-penulis periode belakangan juga disebut sebagai
Kerajaan Kadiri/Kediri, dengan wilayah kira-kira
Kabupaten Kediri sampai
Kabupaten Madiun sekarang.
Semenjak
Kerajaan Tumapel (Singasari) menguat, ibukota Daha diserang dan kota ini menjadi kedudukan raja vazal, yang terus berlanjut hingga
Majapahit,
Demak, dan
Mataram.
Kediri jatuh ke tangan
VOC sebagai konsekuensi
Geger Pecinan. Jawa Timur pada saat itu dikuasai
Cakraningrat IV, adipati Madura yang memihak VOC dan menginginkan bebasnya Madura dari
Kasunanan Kartasura. Karena Cakraningrat IV keinginannya ditolak oleh VOC, ia memberontak. Pemberontakannya ini dikalahkan VOC, dibantu
Pakubuwana II,
sunan Kartasura. Sebagai pembayaran, Kediri menjadi bagian yang
dikuasai VOC. Kekuasaan Belanda atas Kediri terus berlangsung sampai
Perang Kemerdekaan Indonesia.
Perkembangan Kota Kediri menjadi swapraja dimulai ketika diresmikannya
Gemeente Kediri pada tanggal 1 April 1906 berdasarkan
Staasblad (Lembaran Negara) no. 148 tertanggal 1 Maret 1906
[4].
Gemeente ini menjadi tempat kedudukan
Residen Kediri dengan sifat pemerintahan otonom terbatas dan mempunyai
Gemeente Raad ("Dewan Kota"/DPRD) sebanyak 13 orang, yang terdiri dari delapan orang golongan Eropa dan yang disamakan (
Europeanen), empat orang Pribumi (
Inlanders) dan satu orang Bangsa
Timur Asing. Sebagai tambahan, berdasarkan Staasblad No. 173 tertanggal 13 Maret 1906 ditetapkan anggaran keuangan sebesar
f.
15.240 dalam satu tahun. Baru sejak tanggal 1 Nopember 1928 berdasarkan
Stbl No. 498 tanggal 1 Januari 1928, Kota Kediri menjadi "Zelfstanding
Gemeenteschap" ("kota swapraja" dengan menjadi otonomi penuh).
Kediri pada masa Revolusi Kemerdekaan 1945-1949 menjadi salah satu titik rute gerilya Panglima Besar
Jendral Sudirman.
Kediri pun mencatat sejarah yang kelam juga ketika era
Pemberontakan G30S PKI karena banyak penduduk Kediri yang ikut menjadi korbannya.
Geografi
Kota berpenduduk 267.435 (2010) jiwa ini berjarak ±128
km dari
Surabaya,
ibu kota provinsi
Jawa Timur terletak antara 07°45'-07°55'LS dan 111°05'-112°3' BT.
[5]
Dari aspek topografi, Kota Kediri terletak pada ketinggian rata-rata 67
m diatas permukaan laut, dengan tingkat kemiringan 0-40%
Struktur wilayah Kota Kediri terbelah menjadi 2 bagian oleh
sungai Brantas,
yaitu sebelah timur dan barat sungai. Wilayah dataran rendah terletak
di bagian timur sungai, meliputi Kec. Kota dan Kec. Pesantren, sedangkan
dataran tinggi terletak pada bagian barat sungai yaitu Kec. Mojoroto
yang mana di bagian barat sungai ini merupakan lahan kurang subur yang
sebagian masuk kawasan lereng Gunung Klotok (472 m) dan Gunung
Maskumambang (300 m).
Secara administratif, Kota Kediri dibagi 3 kecamatan yaitu
Dan berada di tengah wilayah Kabupaten Kediri dengan batas wilayah sebagai berikut :
Di sini terdapat industri
rokok domestik. Perusahaan rokok
Gudang Garam
yang merupakan perusahaan rokok terbesar di Indonesia, sekitar 16.000
warga kediri menggantungkan hidupnya kepada perusahaan ini,selain itu
Gudang Garam
menyumbangkan pajak dan cukai yang relatif besar terhadap pemkot
Kediri. Kota Kediri juga mengembangkan industri skala rumah tangga.
Perekonomian
Kota ini berkembang seiring meningkatnya kualitas dalam berbagai
aspek. Mulai pendidikan, pariwisata, perdagangan, birokrasi pemerintah,
hingga olahraga.
Di bidang pariwisata, kota ini mempunyai beragam tempat wisata
seperti Kolam Renang Pagora, Water Park Tirtayasa, Dermaga Jayabaya, Goa
Selomangleng dan Taman Sekartaji. Selain itu kota Kediri juga
menawarkan hiburan jalanan seperti yang bisa di jumpai di Jalan Dhoho
ataupun di Taman Sekartaji. Seperti Kota Yogyakarta yang memiliki
Malioboro, Kota Kediri juga memiliki Jalan Dhoho dimana di jalan ini
bisa dikatakan sebagai salah satu pusat ekonomi di Kediri. Di Jalan
Dhoho anda dapat mendapatkan surga belanja bernuansa international
seperti di Eropa.
Jalan Dhoho merupakan pusat kota dan pusat perbelanjaan pakaian yang
sangat ramai di Kota Kediri. Suasana Jalan Dhoho menyerupai Jalan
Malioboro di Yogyakarta, dimana di Jalan Dhoho ini terdapat banyak
pedagang nasi tumpang dan pecel lesehan yang hampir tiap malam dipenuhi
oleh masyarakat kediri dari kawula muda sampai tua yang mencari hiburan
di malam hari dengan nuansa kebersamaan. Selain Jalan Dhoho, Jalan
Panglima Sudirman yang hanya beberapa meter saja dari jalan Dhoho
menarwakan surga belanja yang hampir sama dengan jalan Dhoho. Jika di
Jalan Dhoho didominasi oleh toko-toko atau outlet-outlet ritel seperti
butik, distro toko-toko baju, dll maka di Jlaan Panglima Sudirman ini
lebih didominasi oleh tempat wisata kuliner walaupun ada juga beberapa
outlet ritel di sini seprti Puri Batik dan Busana Muslim NORO, Spa dan
butik khusus muslimah, dll. Sedangkan Taman Sekartaji terletak di barat
sungai dan merupakan tempat yang nyaman untuk menikmati Kota Kediri di
malam hari sembari menyantap berbagai jajanan yang dijual di sekitar
bunderan Sekartaji. Di sekitar bunderan dengan air mancur di tengahnya
ini terdapat banyak penjual jagung bakar yang ramai dikunjungi pada
malam hari. Selain itu, Kota Kediri juga semakin ramai dengan
perbelanjaan modern seperti:
- Kediri Town Square [6] (Jl. Hasanuddin)
- Kediri Mall [7] (Jl. Hayam Wuruk)
- Ramayana [8] (Jl. Panglima Sudirman)
- Golden Swalayan & Golden Theatre [9] (Jl. Hayam Wuruk)
- Dhoho Plaza (Jl. Panglima Sudirman)
- Dhoho Square (Jl. Brigjend Katamso)
- Hayam Wuruk Trade Center (Jl. Hayam Wuruk)
- UFO Mall Elektronik (Jl. Joyoboyo)
- AJBS Swalayan [10] (Jl. Kilisuci)
- Jayabaya Trade Center (Jl. Jayabaya)
- Mojoroto Indah Trade Center (Jl. Kawi)
- Borobudur Swalayan dan Toserba (Jl. Dhoho)
- Kris Galeri Trade Center (Jl. Brawijaya)
- Plaza Kediri Swalayan (Jl. Yos Sudarso)
- Komplek Ruko Stadion Brawijaya
- Komplek Ruko GOR Jayabaya
- Komplek Ruko Jalan Selomangleng
- dll.
Sebagai kota terbesar ketiga di Jawa Timur setelah Surabaya dan Malang,
banyaknya investor di Kota Kediri semakin menunjukkan bahwa Kota Kediri
adalah kota yang sangat potensial untuk berinvestasi. Franchise nasional
maupun internasional yang telah meramaikan Kota Kediri, antara lain:
Supermarket & Department Store
- Hypermart
- Matahari Department Store[11]
- Giant Supermarket[12]
- Ramayana Department Store
- Robinson Supermarket
- Sri Ratu Department Store
- Sri Ratu Supermarket
- UFO Department Store
- UFO Supermarket
- Borobudur Department Store
- Borobudur Supermarket
- Golden Supermarket
- Apollo Department Store
- dll.
Fast Food
- Pizza Hut (Pertama di Jawa Timur bagian barat)
- Hoka-Hoka Bento (Pertama di Jawa Timur bagian barat)
- Solaria (Pertama di Jawa Timur bagian barat)
- Mokko Factory Donut - Coffee & Yoghurt (Pertama di Jawa Timur)
- McDonald's (Pertama di Jawa Timur bagian barat)
- KFC
- CFC
- Holland Bakery
- Baskin Robbins
- Milk Story
- Doner Kebab
- Ichiban Crepes
- Es Teler 77
- Dundee
- Orange Mart
- dll.
Restoran Keluarga
- Leko Spesialis Iga Sapi Penyet
- Bumbu Desa
- Ayam Bakar Wong Solo
- Bebek Goreng H. Slamet
- Waroeng Steak and Shake
- Huma Ribs Steak and Shake
- Holiday Restaurant
- Waroeng Spesial Sambal (SS)
- Special Belut Surabaya
- Dinasty Steak and Shake
- Gulai Kepala Ikan mas Agus cabang asli dari Solo
- Kampung Nelayan
- Kebon Kota Tropical Resto
- Delicious Resto
- Ayam Bakar dan Kremes Bu Lanny
- Dapur Sambal
- Warung Sambal
- Warung Sambal Bawang
- Joglo Dau
- Ayam Penyet Suroboyo
- Sate Ayam Ponorogo Pak Siboen
- Pempek Bu Rina asli Palembang
- dll.
Toko Buku
- Gramedia
- Togamas
- dll.
Shoes, Bag, Clothes
- Payless ShoeSource (Pertama di Jawa Timur bagian barat)
- Studio Nine (Pertama di Jawa Timur bagian barat)
- Miami Beach (Pertama di Jawa Timur bagian barat)
- Sox Gallery (Pertama di Jawa Timur bagian barat)
- Rumah Warna
- Buccheri
- Sophie Martin
- Elizabeth
- Yogaya Misuwur Batik
- Batik Danarhadi Solo
- Posh Boy Distro
- PING Distro
- IFA Store
- Inception 99 Distro
- Bandung Sport Distro
- dll.
Karaoke & Night Life
- Inul Vizta Karaoke Keluarga
- NAV Karaoke Keluarga
- X3 Cafe and Lounge
- Sky Disc Cafe and Lounge
- Metro Palace Pub, Karaoke, Lounge & Resto
- My Kingdom
- X-Movie Karaoke, Cafe, & Lounge
- Flamboyan Karaoke
- dll.
Beauty Treatment
- Natasha Skin Care
- London Beauty Center (LBC)
- Larissa Aesthetic Center
- Brown Salon by Rudy Hadisuwarno
- Esther House of Beauty
- Royal Family Spa
- My Salon
- Venus Salon
- dll.
Cafe
- De Bronto's Coffee
- Kuno W Kini Cafe
- Minnie Cafe
- Side Walk Coffee
- Divino Ice Cream Cafe
- Bale Java Cafe
- JW Cafe
- dll.
Accessories
- Strawberry Accessories
- Naughty Accessories
- Loly Poly Accessories
- Bunga Accessories
- Cherry Accessories
- dll.
Lain-lain
- Sports Station
- Kidz Station
- Time Zone
- Game Fantasia
- Optik Melawai
- Optik Tunggal
- Boston Health & Beauty
- Guardian
- OKE Shop
- ISO Camera
- dll.
Kota Kediri menerima penghargaan sebagai kota yang paling kondusif untuk
berinvestasi dari sebuah ajang yang berkaitan dengan pelayanan
masyarakat dan kualitas otonomi.
[rujukan?]
Kediri menjadi rujukan para investor yang ingin menanamkan modalnya di
kota yang sedang berkembang. Pertumbuhan ekonomi di kota Kediri begitu
pesat, hal ini juga didorong oleh sifat konsumtif masyarakat Kediri.
Banyaknya perguruan tinggi swasta dan pondok pesantren menarik banyak
pendatang yang secara tidak langsung ikut menggairahkan perekonomian
kota ini. Perekonomian di Kota ini juga banyak dipengaruhi oleh
aktivitas pondok pesantren besar di pusat kota seperti Pondok Modern
Darul Ma'rifat Gontor 3 Kediri, Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Pondok
Pesantren Walibarokah Kediri, Pondok Pesantren Wahidiyah, dsn, di mana
setiap awal bulan selalu mengadakan acara pengajian akbar yang
mengundang ribuan anggotanya, dll. Selain di bidang Agama
Islam, Agama
Katolik cukup pesat berkembang di kota ini, ditandai dengan adanya Gua Maria Puh Sarang.
Di bawah kepemimpinan
Walikota
H.A. Maschut, Kota Kediri mengalami berbagai perubahan, misalnya
pembangunan mal terbesar, hotel bintang 4 pertama dan kawasan wisata
Selomangkleng bertaraf nasional. Maschut juga merencanakan pembangunan
jembatan baru, meresmikan pasar grosir pertama di Kota Kediri,
merencanakan jalur lingkar luar Kota Kediri ( Simpang Lima Gumul),dan
pembangunan ruko.
Sarana transportasi di Kota Kediri cukup beragam. Selain tersedia
angkutan kota (angkot) berwarna kuning, tersedia juga taksi bernama
Dhahapura Taxi yang dapat dijadikan alternatif transportasi. Sering kali
di berbagai sudut kota bisa ditemui angkutan wisata bernama "Becak
Gowes" atau "Mobil Gowes" yang banyak disewakan di beberapa titik di
Kota Kediri sebagai sarana wisata sehat dan murah meriah bagi warga Kota
Kediri maupun wisatawan yang ingin berkeliling Kota Kediri dengan
alternatif transportasi yang berbeda. Selain itu ada beberapa stasiun TV
lokal yang berdiri di Kediri, seperti:
- Dhoho TV
- Kilisuci TV
- Dhamma TV
- BBS TV
- Kaka TV
Kota Kediri merupakan ibukota dari Karesidenan Kediri yang terdiri dari
beberapa kota dan kabupaten yaitu Kediri, Nganjuk, Tulungagung, Blitar,
dan Trenggalek. Sebagai ibukota dari Karesidenan Kediri dan dengan
predikat Kota terbesar ketiga di Jawa Timur serta adanya
Perusahaan-perusahaan International dan Multinasional di Kediri, serta
semakin meningkatnya kunjungan wisata ke Kediri membuat hotel-hotel yang
ada di Kediri sering menolak pengunjung karena tidak tersedianya kamar.
Akibatnya banyak wisatawan ataupun pendatang yang ingin menginap di
Kediri harus berputar hingga ke Kota Blitar yang merupakan bagian dari
Karisidenan Kediri. Pembangunan hotel-hotel baru dirasa sangat
diperlukan di Kota Kediri yang sedang berkembang pesat ini. Para
Investor sepertinya sadar akan hal ini sehingga banyak dibangun kawasan
hunian baru berupa perumahan dan villa di sudut-sudut Kota Kediri, walau
demikian munculnya hotel-hotel baru dirasa dibutuhkan untuk menjaga
stabilitas perkembangan Kota Kediri yang sedang berkembang sangat pesat.
Daftar Hotel Berbintang di Kota Kediri:
- Grand Surya Hotel[13] ****
- Merdeka Hotel[14] **
- Insumo Palace Hotel & Resort[15] **
- Bukit Daun Hotel & Resort[16] **
- Lotus Garden Hotel[17] **
- Penataran Hotel[18] **
- dll
Pendidikan, Sosial, dan Budaya
Di bidang pendidikan, kota ini memiliki puluhan
Sekolah Dasar,
Sekolah Menengah Pertama dan
Sekolah Menengah Atas yang salah satunya sudah menyandang Sekolah Berstandar Internasional (SBI), beberapa
Perguruan Tinggi lokal, Madrasah, hingga
Pondok Pesantren. Pada tahun 2013 mendatang, akan dibangun
Kampus IV Universitas Brawijaya di lahan seluas 23 ha di Mrican, Kota Kediri
[19].
Pembangunan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lain yang sedang berlangsung
adalah pembangunan Politeknik Negeri Kediri. Kehadiran
Perguruan-Perguruan Tinggi Negeri ini diharapkan dapat memberikan dampak
positif pada perekonomian masyarakat Kota Kediri. Universitas Brawijaya
Kampus Kediri telah membuka pendaftaran mahasiswa baru sejak tahun 2011
dan sejak tahun itu pula perkuliahan sudah dilaksanakan.
Beberapa Perguruan Tinggi yang berada di Kota Kediri antara lain:
- Universitas Brawijaya [20] (Kampus IV)
- Poltekkes Kemenkes Malang (Prodi Kebidanan)
- Politeknik Negeri Kediri[21]
- Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri[22] (STAIN) Kediri
- Universitas Nusantara PGRI[23] (UNP) Kediri
- Institut Ilmu Kesehatan[24] (IIK)
- Universitas Kadiri (UNIK)
- Universitas Islam Kadiri (UNISKA)
- Universitas Islam Tribakti
- Universitas Terbuka
- Akademi Kebidanan Medika Wiyata Kediri
- Politeknik Cahaya Surya
- Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STIBA) Cahaya Surya
- Sekolah Tinggi Teknik Cahaya Surya
- Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cahaya Surya
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kediri
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prima Visi
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Wahidiyah
- Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Kadiri
- dll.
Pondok Pesantren Modern yang berada di Kota Kediri
- Pondok Pesantren Lirboyo[25]
- Pondok Pesantren Salafiy Terpadu Ar-Risalah Lirboyo
- Pondok Pesantren Wali Barokah[26] (LDII)
- Pondok Pesantren Darul Ma'rifat Gontor 3
- Pondok Pesantren Kedunglo
- Pondok Pesantren Queen Al-Falah
- Pondok Pesantren Al Ishlah
- Pondok Pesantren Nurul Huda
- Pondok Pesantren Nurul Amien
- Pondok Pesantren Salafiyyah
- Pondok Pesantren Darussalam
- Pondok Pesantren Maunah Asri
- Pondok Pesantren As Salam
- Pondok Pesantren Al Fatih
- Pondok Pesantren Al Hidayah
- Pondok Pesantren Al Qur'an Amien
- Pondok Pesantren Putri Hidayat Mubtadi'aat
- Pondok Pesantren Tribakti Lirboyo
- dll.
Adapun Lembaga Bimbingan Belajar yang ada di Kota Kediri, antara lain:
- LBBP LIA
- English First (EF)
- International Language Program (ILP)
- LBB Ganesha Operation (GO)
- LBB Sony Sugema College (SSC)
- LBB Neutron
- LBB Primagama
- dll.
Sebagai Kota Tahu, makanan dan oleh-oleh khas Kota Kediri yang utama terdiri dari stik tahu,
tahu takwa (tahu kuning), gethuk pisang, krupuk pasir dan
nasi tumpang,
pecel,
tumpang,
bekicot.
Selain itu Kota Kediri mencatat prestasi nasional dengan sukses
menyelenggarakan Muktamar NU tahun 1999 dan memboyong Piala Liga
Indonesia IX & XII(Sepak bola)tahun 2003 & 2006 melalui klub
Persik serta mendapat predikat Kota Investasi 2003 versi
Jawa Pos dan predikat Kota Sehat Nasional 2005 oleh Menteri Kesehatan.
Referensi
- ^ "Perpres No. 6 Tahun 2011". 17 Februari 2011. Diakses pada 23 Mei 2011.
- ^ http://www.andikafm.com/news/detail/1716/1/pertumbuhan-penduduk-kota-kediri-meningkat-cukup-signifikan
- ^ http://www.saudagar-bugis.com/kota-terbaik-untuk-berbisnis-2010/
- ^ Sejarah Kota Kediri dari laman www.eastjava.com
- ^ Buku Potensi Pariwisata dan Produk Unggulan Jawa Timur, 2009
- ^ www.facebook.com/KediriTownSquare
- ^ http://www.sriratu.com/?act=sr08.do
- ^ http://www.kedirijaya.com/2011/07/22/ramayana-dept-store-dan-robinson-supermarket-hadir-di-kota-kediri.html
- ^ http://www.facebook.com/pages/Golden-Theater-Kediri
- ^ http://www.facebook.com/ajbs.swalayankediri
- ^ http://www.kedirijaya.com/2011/08/09/matahari-department-store-membuka-gerai-ke-98-di-kediri-town-square.html
- ^ https://www.hero.co.id/
- ^ http://www.suryahotelsgroup.com/beta/surya/
- ^ http://www.suryahotelsgroup.com/beta/merdeka/
- ^ http://www.insumopalace.com/
- ^ http://www.bukit-daun.com/
- ^ http://www.phrikediriraya.com/page/show/126/hotel-lotus-garden
- ^ http://www.phrikediriraya.com/page/show/146/hotel-penataran
- ^ http://www.beritajatim.com/detailnews.php/4/Hukum_&_Kriminal/2012-08-16/143954
- ^ http://brawijayakampus4.wix.com/blog
- ^ http://www.polineke.freejoomlas.com/
- ^ www.stainkediri.ac.id
- ^ www.unpkediri.ac.id
- ^ www.iik.ac.id
- ^ lirboyo.net
- ^ ldiipondokkediri.wordpress.com